Dini Pramita is currently an investigative reporter for Majalah Tempo who focuses on socio-humanitarian issues and environmental issues.
Konten
Pedoman Baru Keabsahan Kayu
Pedoman baru Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian atau SVLK segera berlaku. Masih menggunakan norma sedang.
Lingkungan Edisi : Sunday, 19 February 2023
Tutup-Buka Menangkap Gurita
Nelayan dari timur Indonesia menemukan sistem menangkap gurita yang lestari. Pendapatan naik, terumbu karang terjaga baik.
Lingkungan Edisi : Sunday, 5 February 2023
Mengabaikan Konflik Menggadaikan Lestari
Konflik agraria sektor kehutanan antara perusahaan dan masyarakat terus terjadi. Mengurangi makna lestari dan legal.
Lingkungan Edisi : Sunday, 29 January 2023
Lumbung Pangan yang Terbengkalai
Lahan-lahan food estate ditinggalkan petani. Terbengkalai dan menjadi problem baru.
Lingkungan Edisi : Sunday, 22 January 2023
Agroekologi Versus Food Estate
Agroekologi dianggap sebagai salah satu bentuk adaptasi krisis iklim terbaik. Berprinsip pada keseimbangan ekologi.
Lingkungan Edisi : Sunday, 22 January 2023
Sengkarut Pengelolaan di Tapak
Pengelolaan hutan di tingkat tapak berubah sejak berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja.
Lingkungan Edisi : Sunday, 15 January 2023
Ikhtiar Menjadi Kota Nol Sampah
Kota Bandung dan Pulau Bali berambisi mewujudkan kawasan bebas sampah atau zero waste city. Dimulai dengan pemilahan sampah dari sumbernya.
Lingkungan Edisi : Sunday, 8 January 2023
Pemberdaya Perempuan Nelayan Demak
Masnuah dan Puspita Bahari berupaya mengangkat derajat kehidupan perempuan nelayan. Dia juga aktif mengadvokasi isu-isu pesisir.
Lingkungan Edisi : Sunday, 1 January 2023
Dari Penyintas Jadi Pembela Perkara
Joan Patricia Walu Sudjiati Riwu Kaho bertransformasi dari penyintas kekerasan seksual menjadi advokat yang mengupayakan keadilan bagi para korban.
Laporan Khusus Edisi : Sunday, 25 December 2022
Perpanjangan Tangan di Akar Rumput
Puput Riwu Kaho dan LBH Apik Kupang memberikan pelatihan paralegal bagi masyarakat akar rumput. Mendekatkan pelayanan bantuan hukum kepada masyarakat.
Laporan Khusus Edisi : Sunday, 25 December 2022
Pengakuan Hutan Adat Tanah Papua
Untuk pertama kalinya masyarakat adat di tanah Papua mendapatkan penetapan hutan adat. Menyisakan pekerjaan rumah.
Lingkungan Edisi : Sunday, 4 December 2022
Kosmetik Biomassa Mengganti Batu Bara
Implementasi co-firing di PLTU Indramayu menyisakan dampak lingkungan dan kesehatan. Co-firing biomassa hutan tak mengurangi emisi?
Lingkungan Edisi : Sunday, 27 November 2022
Mengelola Uang Lingkungan Hidup
BPDLH menjadi jangkar pendanaan di sektor kehutanan, energi, pertanian, dan bidang lingkungan hidup lain. Masih mencari bentuk.
Laporan Khusus Edisi : Sunday, 20 November 2022
Dana Mengalir Sampai ke Tapak
Hibah Dana TERRA dari Ford Foundation Indonesia dikucurkan melalui BPDLH. Penerimanya kelompok tani hutan.
Laporan Khusus Edisi : Sunday, 20 November 2022
Panen Solusi Semu di COP27
Di COP27 bergaung seruan melakukan tindakan bersama-sama dari sekarang. Ada kesenjangan biaya adaptasi dan mitigasi dengan pendanaan yang tersedia.
Lingkungan Edisi : Sunday, 13 November 2022
Perdagangan Karbon Minus Pajak
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerbitkan aturan implementasi nilai ekonomi karbon. Rawan tergelincir menjadi greenwashing.
Lingkungan Edisi : Sunday, 6 November 2022
Target Ambisius Tenggat Tak Terkejar
Pelbagai kebijakan dikeluarkan pemerintah menjelang COP27. Mungkinkah memenuhi target yang ambisius?
Lingkungan Edisi : Sunday, 6 November 2022
Potensi Besar Karbon Biru
Indonesia memiliki potensi penyerapan karbon biru yang lebih tinggi daripada hutan tropis. Ekosistem padang lamun dan mangrove belum dikelola dengan maksimal.
Lingkungan Edisi : Sunday, 6 November 2022
Pandemi Senyap Resistansi Antimikroba
WHO menyebutkan potensi pandemi baru berupa resistansi antimikroba. Antibiotik mencemari wilayah perairan.
Lingkungan Edisi : Sunday, 30 October 2022
Ayam Potong Kebal Antibiotik
Badan Kesehatan Dunia (WHO) khawatir resistansi antimikroba menjadi pandemi baru. Bisa berasal dari ternak unggas yang diberi antibiotik berlebihan.